Searching...
Rabu, 01 Januari 2014
1/01/2014 01:42:00 AM

Tips Berjabatan Tangan Yang Efektif

Tips Berjabatan Tangan Yang Efektif - setitik ide

Berjabatan tangan sudah menjadi tradisi dimasyarakat Indonesia, dan telah menjadi ritual di dunia bisnis. Mungkin anda menganggap tidak terlalu perludipikirkan panjang-panjang, tapi tidak dengan orang yang sedang berjabat tangan dengan anda. Sikap dalam berjabatan tangan menampilkan sebagian besar kesan terhadap orang yang di ajak berjabat tangan. Ingatkah anda bagaimana kesalnya anda bila berjabatan tangan dengan  orang yang memberikan jabatan  yang amat lemah lunglai atau sebaliknya terlalu keras bersemangat?

Jangan sampai anda dikategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabatan tangan. Berikut ini ada beberapa teknik berjabat tangan:

1. Tataplah mata lawan bicara anda saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.

2.  Berjabat tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan berjabatan dengan mempertemukan jari ke jari, atau telapak ke cari. Dengan berjabat tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.

3. Jangan terlalu akbar. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan keatas dan kebawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan “mulut besar”. Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain kesal.

4. Sadarlah atas keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo, cacat, atau penderita Arthitis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai seseorang saat berjabat tangan mungkin justru menutup pintu hubungan yang baik.


5. Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda berjabat tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang tersebut akan menganggapnya sebagai jabat tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan kepada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.

6 komentar:

Berkomentarlah Dengan Bahasa Yang Sopan :)

.
 
Back to top!