Hilangkan Kebencian
kehidupan selalu berubah, ia seperti roda yang selalu berputar. kadang di atas, kadang di bawah. Itu adalah realita, serbuah takdir yang tak terbantahkan. Seperti yang telah qyutoz bilang: hidup itu ibarat roda, ia kan terus berjalan seiring waktu dan untuk itu ia berputar (kadang di atas, kadang dibawah).
hidup memang sulit, hidup memang susah, tapi kesulitan yang di alami, kesusahan yang diderita bukan menjadi hambatan bagi kita untuk berbuat baik. Hidup susah ketika punya masalah, padahal setiap masalah pasti bisa dipecahkan dan di selesaikan, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya dan mencari jalan keluar untuk masalah tersebut. Problem manusia memang bermacam-macam, ada yang karena persoalan ekonomi, percintaan, persaingan dan bahkan karena hal-hal yang sepele. Tentu setiap masalah yang kita hadapi sedikit tidaknya ternyata melibatkan orang lain. Lalu apakah kita harus membenci orang tersebut ketikaia menyakiti kita? haruskah kita memendam benci dan dendam yang berkepanjangan serta berpikiran untuk membalas semua perbuatannya?
Membenci orang atau pun di benci orang itu rasanya tidak enak, tidak nyaman di hati dan tidak nyaman di pikiran. Pernah saya merasakan amarah yang meluap dan benci yang menggumpal hanya karena di sakiti oleh seseorang. semuanya siap meledak seperti gunung berapi yang akan memuntahkan lahar panas beserta segala isinya. Dan ketika semua terlontar begitu saja, tanpa di sadari, segala macam isi yang di muntahkan telah merusak kehidupan umat manusia. Sama halnya ketika kita menumpahkan segala kemarahan, menuangkan kebencian melalui kata-kata yang meluncur deras dari lisan kita, secara tidak langsung telah membuat luka dan menyakiti perasaan orang lain (sekali ucapan keluar, ia tak kan dapat ditarik kembali!!).
Dalam hal ini ternyata kebencian hanya menjadi sebuah beban, beban pikiran, beban perasaan dan beban kejiwaan. Jadi dalam hidup, berusahalah untuk mencintai dan menyayangi semua orang dan jangan berusaha untuk membenci orang lain. Dengan cinta dan kasih sayang maka semua problema akan terasa seperti garam dalam sayur. Masalah tak dapat dihindari! Lalu apa yang dapat kita lakukan? TERSENYUMLAH..
Salam cinta, “QYUTOZ”..
Kamis, 07 November 2013
Related Posts
Kesombongan Diri
Budi, seorang anak laki-laki yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar disuatu kota, baru saja memenangkan sebuah me...REMBULAN DI MATA IBU (-Asma Nadia-)
Perlu sobat ketahui, Artikel ini Saya download dari www.rajaebookgratis.com dan ini adalah salah satu karya dari mbak ...Gaji Papa Berapa?
Seperti biasa Joni, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 mal...Jangan Sombong
Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudia...BERSYUKURLAH
...Video Kecelakaan Mengenaskan di Rumbai, Benarkah Asli?
Admin sempat dikejutkan dengan berita kecelakaan yang terjadi di Rumbai, dan setelah mencari informasi yang terpercaya ...Misteri Keampuhan Pedang Damaskus
Oktober 1192. Richard The Lion Heart, raja Inggris yang memimpin tentara Kristen dalam Perang Salib III, bertemu deng...Kisah Perempuan Yang Selalu Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur’an
Semoga Catatan ini bisa menjadi bahan Renungan Buat Kita Tentang Pentingnya menjaga Lidah Kita karena kelak semua yang ...Garam dan Telaga
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi. datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung ...Ternyata SIM Card Mengandung Emas
SIM Card mengandung emas loh !! Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk mencari yang murah lalu be...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Bahasa Yang Sopan
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.